Oleh: Angga Setiyawan, Profesi guru merupakan salah satu profesi yang memikul tanggung jawab besar terhadap kehidupan orang lain, khususnya peserta didik yang sebagian besar masih berusia di bawah 20 tahun. Sebagai tenaga pendidik, guru tidak hanya bertugas menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan membentuk karakter. Pendidikan moral menjadi sangat penting untuk menjaga kelestarian nilai-nilai dasar yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, karena nilai-nilai tersebut merupakan pondasi peradaban.
Kode etik guru adalah seperangkat norma dan prinsip moral yang menjadi pedoman perilaku, sikap, dan tanggung jawab guru dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Alasan dibutuhkannya Kode Etik
- Menjamin integritas dengan membantu memastikan bahwa anggota profesi bertindak dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab;
- Membangun kepercayaan publik dengan menunjukkan komitmen terhadap standar tinggi, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat;
- Mengatur perilaku profesional dengan adanya pedoman, anggota profesi tahu batasan yang harus diikuti untuk menjaga nama baik profesi;
- Melindungi pihak yang dilayani yaitu peserta didik dengan membantu melindungi hak dan kepentingan peserta didik; serta
- Menghindari penyalahgunaan wewenang dengan adanya pedoman etika, tindakan yang merugikan atau melanggar aturan dapat dicegah.
JURNAL PEMBELAJARANKU MODUL II – FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI – KODE ETIK GURU
| Nama | : Angga Setiyawan |
| NIM | : 2598029241 |
| Bidang Studi | : Informatika – Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PPG) |
| LPTK | : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG |