Siswi SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Teladani Akhlak Nabi dalam Kegiatan Keputrian

Nganjuk, 25 April 2025 – Aula Jenderal Sudirman SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk diramaikan dengan gelaran kegiatan keputrian yang mengangkat tema mendalam: “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Panduan Kehidupan (Q.S. Al-Ahzab (33): 21)”. Acara  ini menjadi momen penting bagi para siswi untuk memperkaya pemahaman spiritual dan moral mereka.

Kegiatan keputrian ini merupakan agenda rutin yang bertujuan membekali siswi dengan nilai-nilai keislaman. Fokus utama kali ini adalah meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21. Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan sesi inspiratif bertajuk “Aku, Muslimah Zaman Ini”.

Acara ini dihadiri oleh ibu guru, karyawati, dan seluruh siswi SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk. Sebagai pemateri utama, hadir Ustadzah Kharina Karunia, M.Pd., seorang figur inspiratif yang membawakan materi dengan gaya lugas dan menyentuh hati.

Seluruh rangkaian acara berlangsung di Aula Jenderal Sudirman, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan membekali para muslimah muda di era digital ini dengan pondasi akhlak yang kuat. Dalam paparannya, Ustadzah Kharina Karunia, M.Pd., menyampaikan refleksi mendalam berjudul “Aku, Muslimah Zaman Ini”.

“Aku adalah seorang muslimah zaman ini. Lahir di era digital, dibesarkan di tengah dunia yang serba cepat, gemerlap, dan penuh tantangan. Namun, di balik semua itu, aku menyadari bahwa aku tetap membawa identitas: aku adalah muslimah,” tutur Ustadzah Kharina memulai sesinya.

Beliau menekankan bahwa menjadi muslimah bukan hanya sekadar mengenakan hijab, tetapi juga tentang adab dan akhlak yang menata jiwa. Mengutip Q.S. Al-Ahzab ayat 21, “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…”, Ustadzah Kharina mengajak para siswi meneladani Rasulullah SAW dan putri beliau, Fatimah Az-Zahra, yang dikenal dengan kesederhanaan, akhlak lembut, rendah hati, penuh kasih sayang, dan ketangguhannya menjaga kehormatan diri.

Ustadzah Kharina juga menyoroti tantangan remaja putri masa kini yang dihadapkan pada godaan gaya hidup bebas, bahasa kasar, unggahan media sosial tanpa batasan, serta pergaulan tanpa sekat.

“Aku ingin seperti Fatimah — menjaga lisanku dari menyakitkan, menjaga langkahku dari yang sia-sia, menjaga tubuhku dari pandangan yang tak halal, dan menjaga hatiku dari cinta yang belum waktunya. Adabku adalah cermin kehormatanku,” tegasnya.

Beliau memotivasi para siswi untuk terus belajar, bukan hanya pelajaran sekolah, tetapi juga pelajaran kehidupan. “Sebagai muslimah zaman ini, saya tak ingin hanya menjadi ‘cantik’ di foto, tapi indah di mata Tuhan. Saya tak ingin hanya dikenal karena tren, tapi dikenang karena kebaikan,” pungkas Ustadzah Kharina, menyerukan agar para siswi bangga dengan adab dan bahagia dengan akhlak mereka, serta berharap dapat pulang menghadap Allah dengan senyum, membawa secarik amal dari masa remaja yang terjaga.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat karakter siswi SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, membimbing mereka menjadi muslimah yang kuat dalam menjaga akhlak, sopan dalam berbicara, santun dalam berpakaian, dan jujur dalam berteman, di tengah berbagai tantangan zaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *