





Sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter peserta didik melalui inovasi pendidikan yang berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila. Wujud nyata komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan “Sosialisasi Implementasi 7KAIH (7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat) dan Skema Pembelajaran Mendalam”, yang diselenggarakan di Aula SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk. Dilaksanakan di Aula Jenderal Sudirman, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, pada hari Jumat, 17 Oktober 2025.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Nganjuk, yaitu Ibu Endah Sulistyowati, S.Kom., M.Pd. dan Ibu Sri Wulandari, S.TP., M.Pd., selaku Pengawas Sekolah Ahli Muda. Kedua pemateri memberikan panduan teknis sekaligus inspirasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan mengenai implementasi program kokurikuler berbasis 7KAIH serta penerapan pembelajaran mendalam (Deep Learning) di SMK Pusat Keunggulan.
Dalam arahannya, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, Bapak Faviru Samodra, S.T., menegaskan pentingnya sinergi antara kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler untuk membentuk budaya sekolah yang positif dan berkarakter unggul.
“7KAIH bukan hanya kegiatan tambahan, tetapi kebiasaan yang menumbuhkan karakter. Kita ingin peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk tumbuh menjadi pribadi beriman, berakhlak, mandiri, kreatif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja global,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dalam paparannya, Ibu Endah Sulistyowati menjelaskan bahwa implementasi 7KAIH harus menjadi gerakan budaya sekolah yang berkesinambungan, tidak hanya dilaksanakan dalam kegiatan proyek kokurikuler, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian siswa di lingkungan sekolah. Sementara itu, Ibu Sri Wulandari menambahkan bahwa Skema Pembelajaran Mendalam (Deep Learning Scheme) diharapkan mampu memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis, memecahkan masalah nyata, dan membangun keterampilan abad 21 melalui kegiatan berbasis proyek dan refleksi diri.
Kegiatan ini juga memaparkan integrasi 8 dimensi Profil Pelajar Pancasila dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat (7KAIH), yaitu:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia
- Berkewargaan dan peduli lingkungan
- Bernalar kritis
- Kreatif dan inovatif
- Kolaboratif dan gotong royong
- Mandiri dan tangguh
- Berkomunikasi dan berbudaya positif
Sosialisasi berjalan penuh antusiasme dan partisipasi aktif dari para guru yang berdiskusi mengenai strategi penerapan 7KAIH di kelas maupun dalam kegiatan kokurikuler lintas disiplin. Melalui kegiatan ini, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk menegaskan komitmennya untuk menjadi sekolah yang berdaya saing global, berkarakter Islami, dan unggul dalam implementasi pembelajaran mendalam, sejalan dengan visi Muhammadiyah mencetak generasi pelajar berkemajuan menuju Indonesia Emas 2045.
